INDEX

INDEKS SAHAM

Indeks yang mewakili sebuah “keranjang” atau portofolio dari saham-saham atau komoditas, dikumpulkan dengan sebuah metode kalkulasi. Sebuah indeks biasanya diperhitungkan dengan cara melakukan tes kinerja atas sebuah rata-rata dari seluruh saham yang diwakili untuk indeks tersebut.

Indeks saham yang ada di Monex adalah Nikkei 225, Hangseng, KOSPI 200, Dow Jones, Mini S&P500 dan Mini Nasdaq.

Keuntungan Bertransaksi Indeks Saham

  1. Modal investasi yang digunakan relatif rendah karena tidak perlu ada pembelian mutual fund atau sekumpulan saham individual. Indeks dapat dibeli dengan mudah dengan biaya yang rendah, dengan maksud dapat menggunakan dana untuk membeli saham-saham lainnya.
  2. Pergerakan indeks lebih stabil atau sedikit daripada saham-saham yang diwakili oleh indeks karena indeks tersebut merupakan indeks rata-rata dari banyak saham, karena itu tidak diperlukan observasi atas berita dan kejadian finansial dari saham-saham individual yang terdaftar.
  3. Kemampuan untuk melakukan Short Selling.

Bagaimana Bertransaksi Indeks

Diasumsikan Nikkei saat ini berada pada angka 16.000. Setiap kontrak terdiri dari 500 saham Nikkei. Misalkan Anda ingin membeli 1 lot Nikkei dengan harapan Nikkei akan terus berlanjut naik, maka Anda sebenarnya membelinya senilai:

16,000 x 500= ¥8,000,000

Dengan asumsi USD/JPY saat ini diperdagangkan pada level 118, maka kontrak yang Anda beli bernilai kurang lebih $68.000.

Leverage biasanya diperbolehkan untuk perdagangan indeks. Ini memungkinkan Anda mendapatkan laba atau keuntungan (atau kerugian) dengan dana dan resiko yang lebih rendah.

Apabila Anda memilih untuk menggunakan Leverage apapun, maka Anda diharuskan melakukan deposit seluruh dana $68.000 sebagaimana nilai kontrak yang berjalan.

Apabila Anda memilih untuk menggunakan Leverage sebesar 10 (10%), maka Anda diharuskan melakukan deposit hanya 1/10 dari nilai kontrak, yaitu $6.800.

Bagaimanapun, Leverage apapun yang Anda gunakan, harap diingat bahwa pada kenyataannya sebenarnya Anda melakukan pembelian senilai $68.000.

Apabila Nikkei naik menjadi 16.200 sebagaimana telah diperkirakan, keuntungan Anda akan berbeda:

(16.200 – 16.000) x 500 = 100.000 atau sama dengan $850

Akan tetapi apabila Nikkei membuat pergerakan harga yang berlawanan dan bahkan jatuh ke level 15.800 Anda menjual Nikkei di pasar, Anda mengalami kehilangan atau kekalahan yang didapat dari harga pembelian (Buy) dan penjualan (Sell).

(15,800-16,000) x 500 = -¥100,000~ -$850

Nikkei
P/L
Margin=100%
Margin=10%
Required
ROI
Required
ROI
15,800
-850
$68,000
-1.25%
$6,800
-12.5%
16,000
0
$68,000
0%
$6,800
0%
16,200
+850
$68,000
+1.25%
$6,800
+12.5%

Seperti yang terlihat pada tabel diatas, dengan menggunakan Leverage yang lebih besar memungkinkan Anda mandapatkan keuntungan yang lebih tinggi. Akan tetapi, sebuah pergerakan pasar, juga dapat memperhitungkan kerugian yang sedang terjadi menjadi besar. Selalu gunakan Leverage dengan hati-hati dan pilihlah tingkat resiko yang sesuai.

Indeks Hang Seng

(disingkat: HSI, Chinese: 恒生指數) adalah sebuah indeks pasar saham berdasarkan kapitalisasi di Bursa Saham Hong Kong. Indeks ini digunakan untuk mendata dan memonitor perubahan harian dari perusahaan-perusahaan terbesar di pasar saham Hong Kong dan sebagai indikator utama dari performa pasar di Hong Kong. Ke-34 perusahaan tersebut mewakili 65% kapitalisasi pasar di bursa ini.

HSI dimulai pada 24 November 1969 dirangkum dan dirawat oleh HSI Services Limited, yang merupakan anak perusahaan penuh dari Bank Hang Seng, bank terbesar ke-2 di Hong Kong berdasarkan kapitalisasi pasar. Perusahaan ini bertanggung jawab untuk membuat, menerbitkan, dan mengatur Indeks Hang Seng dan beberapa indeks saham lainnya, seperti Hang Seng Composite Index, Hang Seng HK MidCap Index, dll.

NIKKEI 225

Nikkei225 adalah suatu indeks pasar modal untuk Tokyo Stock Exchange (TSE). Nikkei adalah indeks yang paling diamati dari bursa-bursa saham Asia. Pergerakannya sudah dihitung sehari-hari oleh surat kabar Nihon Keizai Shimbun (Nikkei) sejak tahun 1971. Ini merupakan suatu harga rata-rata (unit dihitung dalam Yen), dan komponen-komponennya ditinjau sekali setahun.

Nikkei 225 mulai dihitung pada tanggal 7 September 1950, secara retroaktif menghitung kembali sejak 16 Mei 1949. Nikkei 225 Futures, yang yang diperkenalkan di Osaka Securities Exchange (OSE), Chicago Mercantile Exchange (CME), Singapura Exchange (SGX), kini dikenal secara internasional sebagai index saham gabungan.

Nikkei dalam sejarahnya mencapai titik tertinggi pada tanggal 29 Desember 1989, dengan level puncak intra-day di 38,957.44 sebelum diutup pada 38,915.87.

Pembobotan dan Modifikasi

Saham-saham dinilai dalam Nikkei 225 dengan memberi satu pembobotan sama berat berdasar pada suatu nilai par dari 50 minat/yen per saham. Kejadian seperti stock-split , kepindahan-kepindahan dan penambahan-penambahan dampak yang konstituen atas penimbangan yang efektif saham-saham yang individu dan pembagi. Nikkei 225 dirancang untuk mencerminkan menyeluruh pasar, maka tidak ada penimbangan yang spesifik industri.

Perubahan-perubahan kepada komponen-komponen

Saham-saham ditinjau tiap-tiap tahun dan pengumuman-pengumuman dari tinjauan ulang muncul pada bulan September. Perubahan-perubahan, jika diperlukan, dilakukan di permulaan bulan Oktober. Perubahan-perubahan boleh juga berlangsung pada setiap waktu jika suatu saham ditemukan bersifat tidak memenuhi syarat untuk Stock Average (penghapusan dari bursa, dll.). Semua perubahan yang diusulkan akan diumumkan di dalam surat kabar Jepang Nikkei dan akan muncul di NNI.

Setelah suatu saham sudah digantikan, pembagi itu ditinjau dan yang dimodifikasi untuk memastikan suatu transisi yang mulus pada indeks saham.

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed